Sudah 5 tahun kami berkecimpung di dunia digital marketing dan melihat langsung bagaimana tren terus berubah setiap tahunnya. Satu hal yang pasti, siapa yang tidak beradaptasi, akan tertinggal.
Tahun 2025 diprediksi menjadi tahun penuh inovasi dalam strategi pemasaran digital, dengan banyak perubahan yang akan memengaruhi cara bisnis menjangkau pelanggan.
Di era digital yang terus berkembang, strategi pemasaran tidak bisa stagnan. Pebisnis harus terus berinovasi agar tetap relevan dan bisa bersaing. Nah, berikut ini adalah 4 tren digital marketing yang akan booming di 2025 dan wajib kamu perhatikan!
-
Contents
Artificial Intelligence (AI)
AI bukan lagi sekadar tren, melainkan kebutuhan dalam strategi digital marketing. Google telah mengembangkan Bard, sebuah AI yang mampu membuat konten, menerjemahkan bahasa, hingga menyusun strategi marketing berbasis data. AI juga semakin digunakan dalam segmentasi audiens, analisis sentimen publik, dan peningkatan customer engagement.
Namun, meski AI bisa mempermudah banyak hal, kreativitas manusia tetap menjadi faktor utamanya dalam menghasilkan konten yang menarik dan autentik. Kombinasi antara AI dan kreativitas akan menjadi strategi yang paling efektif di tahun 2025.
baca juga: Strategi Digital Marketing Terbaik untuk Meningkatkan Penjualan di 2025
-
User-Generated Content (UGC)
Konten yang dibuat oleh pengguna atau User-Generated Content (UGC) menjadi salah satu strategi paling ampuh dalam membangun kepercayaan pelanggan. Ulasan, testimoni, foto, hingga video dari pengguna memiliki daya tarik lebih kuat dibandingkan iklan biasa.
Menurut studi dari Consultus Digital, brand yang mengandalkan UGC mengalami peningkatan click-through rates (CTR) hingga 73%! Ini membuktikan bahwa audiens lebih percaya pada konten organik dari pengguna lain ketimbang promosi langsung dari brand.
Karena itu, bisnis harus mulai mendorong pelanggan mereka untuk membagikan pengalaman mereka dalam menggunakan produk atau layanan.
-
Video Pendek Masih Merajai
Tren video pendek seperti TikTok, Instagram Reels, dan YouTube Shorts masih akan terus mendominasi di tahun 2025. Konten video berdurasi 15-60 detik terbukti lebih menarik perhatian dan lebih mudah viral dibandingkan konten panjang.
Platform media sosial semakin mengoptimalkan algoritmanya untuk memprioritaskan video pendek, membuat bisnis harus semakin kreatif dalam menyampaikan pesan mereka dalam waktu yang singkat. Jika ingin tetap relevan, bisnis wajib mulai berinvestasi dalam strategi pemasaran berbasis video pendek ini.
-
Storytelling yang Lebih Personal
Storytelling dalam marketing bukan sekadar bercerita, tapi bagaimana brand bisa membangun koneksi emosional dengan audiens. Konten yang terasa lebih personal dan humanis lebih mudah diterima oleh pelanggan.
Menurut Similarweb, pengguna lebih menyukai konten yang terasa seperti percakapan dengan teman dibandingkan konten promosi yang terlalu formal. Oleh karena itu, storytelling harus menjadi elemen penting dalam strategi pemasaran digital, baik dalam bentuk teks, video, maupun podcast.
Tren digital marketing terus berkembang, dan pebisnis yang mampu beradaptasi akan lebih unggul dalam persaingan. Jika kamu ingin bisnis berkembang pesat dengan strategi digital marketing yang efektif, Digiwaise siap membantu!
Sebagai digital marketing agency berpengalaman, kami tahu cara terbaik untuk meningkatkan visibilitas dan konversi bisnis kamu. Yuk, diskusikan strategi digital marketing kamu bersama Digiwaise sekarang juga!