Halo, Aku Wiaam Rifqi Abror, akan sharing pengalaman menjadi digital marketing selama lebih dari 5 Tahun. Semakin kesini semakin kesana, evolusi serba digital karena virus bernama CORONA :).

Menekan semua lini untuk menggunakan strategi digital yang tepat dengan perusahaanya, strategi pemasaran konvesional keefektifanya berkurang, tapi bukan musnah ya..

tentunya hal tersebut membuat perusahaan harus berlomba lomba memasuki Pemasaran digital, atau lebih dikenal Digital Marketing.

Mirisnya banyak juga nih yang terjun tanpa memahami fundamentalnya, lalu siapa yang jadi korbanya? bisa juga ketidak singkronan dengan pemahaman karyawanya, kemudian siapa yang rugi? ya perusahaanya sendiri..

di artikel akan kita uraikan benang ruwetnya, agar dapat menemukan benang merahnya.

Digital Marketing Fundamental

Sejatinya digital marketing adalah pendekatan pemasaran yang menggunakan platform digital untuk berinteraksi dengan pelanggan yang berhubungan dengan perusahaan.

Dalam digital marketing tentunya memiliki komponen- komponen penting, seperti Website, SEOsocial media marketingemail marketing, dan advertising, semua komponen tersebut jika di ramu dapat menciptakan strategi yang terintegrasi dan efektif.

Dalam study case yang saya temui, banyak yang lupa bahwa dalam digital marketing harus mempunyai strategi yang efektif untuk goals perusahaanya, tentunya dengan strategi yang efektif, goals perusahaanya bakal tercapai dan bahkan melebihi target.

Contohnya, saya menemukan study case yang menarik yang di dapat dari salah satu klien saya dari sektor cetak kemasan berhasil meningkatkan penjualan hingga 150% dalam 6 bulan berkat kombinasi strategi SEO yang kuat dan audience yang tepat sasaran.

Mengapa Digital Marketing Penting untuk Perusahaan?

Nah dari sedikit penjelasan di atas saja, apakah sudah mulai terurai benang ruwet tentang digital marketingnya?

Hal yang membuat digital marketing penting Saat ini, adalah lebih dari 4,8 miliar orang aktif menggunakan internet, dan angka ini terus meningkat.

Berdasarkan pengalaman saya, perusahaan yang beralih ke digital marketing sering kali melihat lonjakan dalam brand visibility, ROI, Bahkan Omzetnya.

Tapi banyak juga yang gagal, ya karena lupa, bahwa pondasi fundamental dari digital marketing harus di pegang terlebih dahulu.

Padahal dengan strategi yang tepat, akan mebawa omzet yang perlipat, karena digital marketing tidak mengenal tempat dan waktu.

Sebagai contoh sekarang banyak brand parfum yang berdiri, dan penjualanya hanya menggunakan digital marketing saja, tapi penjualan bisa sampai ribuan.

padahal kalau kita analisis, parfum dipilih karena bau yang kita sukai. Tapi brand lokal yang sekarang besar (HMNS) mematahkan hal tersebut, dengan menggunakan strategi digital marketing yang tepat, dia bisa menjadi pioner brand parfum lokal yang banyak di gemari, di seluruh Indonesia.

Gimana sampai sini sudah lebih teruari kan, benang ruwetnya?

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Wiaam_starcore (@wiaam_ra)

Komponen Fundamental dalam Digital Marketing

Dari pengalaman saya, berikut adalah komponen digital marketing yang paling mendasar dan penting:

  1. Search Engine Optimization (SEO):

    SEO adalah pondasi strategi digital. Dengan teknik seperti mencari kata kunci dengan goals yang tepat, optimasi konten, dan backlink building.

  2. Social Media Marketing:

    Platform seperti Instagram, Facebook adalah alat yang sangat efektif untuk membangun hubungan dengan audiens. Apalagi dengan adanya platform baru seperti Tiktok

  3. Content Marketing:

    Content yang memiliki kualitas tinggi adalah kunci dalam melaksanakan digital marketing. karena content yang tepat sasaran, jelas akan di terima dengan baik oleh audience.

  4. Advertising:

    Pembuatan campaign iklan memungkinkan hasil yang cepat. Dengan budget dan anilis yang tepat, tentu omzet bisa mendapat pertputaran yang cepat.

  5. Email Marketing:

    Dengan email marketing, dalam pengalaman saya perusahaan yang memiliki target audience luar negeri akan lebih tepat dan efektif, di karenakan keseharian orang luar negeri, berkomunikasi menggunakan email.

  6. Analytics dan Data Tracking:

    Data adalah inti dari pengambilan keputusan. Dengan alat seperti Google Analytics, tentu karyawan perusahaan akan memahami perilaku audiens mereka dan mengoptimalkan strategi berdasarkan temuan tersebut.

Baca juga : Belajar Digital Marketing untuk Pemula, Ini Cara paling Efektifnya

Langkah Awal Memulai Digital Marketing
Untuk memulai, perusahaan perlu:

  1. Mengetahui sampai dimana kebutuhan perusahaan untuk melakukan digital marketing
  2. Menentukan tujuan yang spesifik, seperti meningkatkan penjualan atau meningkatkan brand awareness.
  3. Memahami siapa audiens mereka melalui analisis persona pelanggan.
  4. Mengembangkan strategi yang mencakup komponen digital marketing.
  5. Melakukan banyak eksperimen dan pengoptimalan secara berkelanjutan

sampai nih di penghujung penjelasan, gimana sudah ketemu benang merahnya? jika belum ketemu, coba deh baca ulang, atau kita diskusikan langsung di kontak saya.. jika mau diskusi, cara hubunginya ada di menu contact ya.. semoga membantu, terimakasih…

Author